Nonton Film : Confessions & Oldboy
Kalau berbicara tentang film semua orang pasti setuju kalau saya bilang Hollywood adalah jagonya karena banyak menghasilkan film-film keren dan aktor serta aktrisnya yang terkenal seantero jagad raya.
Oke, kalau kalian bilang film dengan visual effect dan action terbaik, memang urusanya Hollywood, nggak perlu diragukan lagi kalau soal itu. Tapi kalau urusan cerita yang padat dan menarik, Hollywood harus banyak-banyak belajar lagi dengan film-film buatan asia terutama Jepang dan Korea Selatan yang selalu menghadirkan efek visual yang simple, namun jalan ceritanya selalu buat saya melongo dan mikir sampai lama sehabis selesai nonton film-filmnya.
Dua film yang mau saya omongin ini mungkin nggak banyak dikenal orang-orang yang suka nonton di bioskop sekalipun, kalau ada yang tahu syukur deh, kalian beruntung pernah nonton film terbaik ini walaupun dengan beragam ekspresi sehabis menonton, dua film itu adalah Oldboy (korea) dan Confessions a.k.a Kokuhaku (Jepang).
Kenapa sih bandingin 2 film ini?, alasanya karena 2 film ini punya garis besar tema yang sama yaitu 'balas dendam', walaupun secara setting dan alur penceritaan beda tapi ujung dari semua cerita yang disajikan 2 film ini adalah balas dendam dari tokoh-tokoh masing-masing, saya sebutnya 'Balas dendam yang keren'.
1. Oldboy
Bagaimana perasaan kamu kalau dikurung dalam sebuah kamar sendirian selama 15 tahun tanpa tahu siapa yang mengurung dan apa alasanya?, itulah topik pertama yang dilemparkan film Oldboy ke penontonya.
Oh-Daesu, seorang laki-laki yang hidupnya kayaknya nggak pernah lepas dari masalah dan suka mabuk ini awalnya ingin memberikan hadiah ulang tahun anaknya sebelum akhirnya dia menghilang dan tersadar tengah disekap dalam kamar tanpa tahu tujuanya.
Setahun kemudian ia menyaksikan berita di televisi bahwa istrinya telah di bunuh oleh ia sendiri, padahal ia sendiri tak berdaya di ruangan itu. Sampai 15 tahun telah dilalui di ruangan itu Daesu keluar dengan cara di hipnotis terlebih dahulu agar tidak tahu dimana tempat ia di sekap, keluar dalam keadaan pakaian rapi dan telah kehilangan akal sehatnya, Daesu telah berubah menjadi seorang yang begitu marah dan Daesu bersumpah akan membalas siapa dalang dibalik penyekapannya selama ini. Selama mencari kebenaran tersebut, Daesu bertemu dengan Mido seorang pelayan restoran seafood yang setia membantunya dalam pencarian itu, malah Daesupun jatuh cinta kepada Mido.

'Tertawalah maka mereka akan tertawa bersamamu, menangislah lalu kau akan menangis sendirian'
Awalnya saya download film ini sejak bulan puasa tahun lalu, dan baru ditonton 2 minggu yang lalu, ya memang kebiasaan saya gitu, numpukin film, entah kapan ditontonya, dan ternyata keputusan saya dulu saat mendownload film ini karena silau dengan rating IMDb yang sampai 8,4 tidak mengecewakan.
Ini film keren, sinting, sadis, pokonya kampret lah!
Film karya Park Chan Wook ini menghadirkan twist cerita yang miris banget tentang masalah utama pada film ini yaitu 'siapa' dan 'mengapa sampai terjadi', walaupun saya sempat kejebak spoiler di twist terbesarnya, tapi film ini tetap enak ditonton karena banyak twist-twist cerita lain yang nggak kalah keren dan adegan-adegan yang bikin dahi berkerut dan memalingkan wajah dari layar saking sadisnya. Film ini juga sebenarnya sedikit mengaburkan antara tokoh antagonis dan protagonisnya karena konflik-konflik yang dihadirkan. Awalnya mungkin kamu kasian sama Oh Daesu, tapi dakhir film mungkin kamu bisa sebel, terus kasian lagi, bingung?, sama!.
Karena film ini adaptasi dari manga yang berjudul sama Oldboy, maka secara visualpun terdapat sentuhan komikal yang artistik dan unik. Oh iya, Hollywood juga sudah remake film ini November 2013 lalu, tapi hasilnya ya gitu deh.... :D
Lihat trailernya disini
2. Confessions (Kokuhaku)
Sebenernya film Confessions saya dapet karena waktu itu lagi suka-sukanya nonton film horror Jepang, saya search di google film horror Jepang terbaik dan dalam daftarnya salah satunya ya film Confession ini. Awalnya saya percaya aja kalau ini film horror yang menghadirkan setan-setan macam sadako karena saya dapet film juga dari situs asian horror movies, begitupun setelah lihat trailernya, saya masih mikir ini setan-setan di sekolah SMA/SMP pasti, soalnya settingnya di sekolahan, banyak anak-anak berseragam dan ibu guru yang menerangkan didepan kelas.
Tapi setelah saya lihat cuplikan-cuplikanya setelah didownload, film ini nggak ada hantunya sama sekali, tapi justru film thriller psikologis terbaik menurut saya.

Berkisah tentang ibu guru Yuuko yang mengumumkan akan berhenti mengajar di kelas 1-B sebuah SMP di Jepang. Yuuko kemudian memberikan pelajaran terakhirnya, pelajaran penting tentang kehidupan, sembari secara perlahan membuat sebuah pengakuan mengejutkan yang sampai-sampai membuat seisi kelas terdiam dan memusatkan perhatiannya pada sang guru. Anak perempuan satu-satunya meninggal, polisi mengatakn itu kecelakaan, namun nalurinya berkata lain dan ia berasumsi bahwa pelaku pembunuhan adalah salah satu anak didiknya dalam kelas tersebut.
Udah sampai situ aja cerita tentang filmnya, kalau keterusan malah spoiler dan ketahuan semua 'kenikmatan' menonton film ini dari awal hingga akhir. Seperti yang sudah saya bilang, film ini bertema balas dendam atau hukum tabur-tuai mungkin lebih tepat untuk tema film ini. Apa yang kamu perbuat apakah baik atau buruk akan mendapat balasan setimpal.
Mungkin 30 menit pertama menjadi bagian paling menarik dari Confessions. Bagian yang tampaknya hanya berisi curhatan dari seorang guru kepada muridnya ini ternyata mengambil peranan penting untuk berkembangnya kisah yang juga merupakan adaptasi adaptasi novel 6 bab karya Minato Kanae ini secara dinamis kedepannya. Penceritaan dari sudut pandang orang-orang dalam film ini yang seakan curhat tentang masalahnya masing-masing, perlahan disatukan menjadi satu muara besar oleh sang sutradara Tetsuya Nakashima, tentu muara cerita itu menghadirkan shocking ending yang nggak disangka-sangka ternyata seperti itu.
Film yang menjadi official submission Jepang untuk Oscar 2010 ini bukan sekedar film dengan twist terbaik dan aksi balas dendam manawan saja, namun lebih dari itu mengajarkan kita bahwa apa yang kita pandang baik dan berarti bagi kita belum tentu akan berlaku sama untuk orang lain, dan tentu saja apa yang kita lakukan dimasa lalu, akan kita pertanggung jawabkan dimasa depan, entah dengan senyum atau tangis.
Btw, di film Confessions ini ada satu scene AKB48 lagi manggung dan bawain lagi River, dan soal remake Hollywood?, Tolonglaah, jangan bercanda kamu!.
Trailernya bisa dilihat disini
Sekian dulu bahas filmnya, kalau tertarik bisa langsung meluncur ke lapak downloadan, atau beli DVD nya juga lebih bagus, asal jangan beli yang bajakan aja!, Good night :)
Oke, kalau kalian bilang film dengan visual effect dan action terbaik, memang urusanya Hollywood, nggak perlu diragukan lagi kalau soal itu. Tapi kalau urusan cerita yang padat dan menarik, Hollywood harus banyak-banyak belajar lagi dengan film-film buatan asia terutama Jepang dan Korea Selatan yang selalu menghadirkan efek visual yang simple, namun jalan ceritanya selalu buat saya melongo dan mikir sampai lama sehabis selesai nonton film-filmnya.
Dua film yang mau saya omongin ini mungkin nggak banyak dikenal orang-orang yang suka nonton di bioskop sekalipun, kalau ada yang tahu syukur deh, kalian beruntung pernah nonton film terbaik ini walaupun dengan beragam ekspresi sehabis menonton, dua film itu adalah Oldboy (korea) dan Confessions a.k.a Kokuhaku (Jepang).
Kenapa sih bandingin 2 film ini?, alasanya karena 2 film ini punya garis besar tema yang sama yaitu 'balas dendam', walaupun secara setting dan alur penceritaan beda tapi ujung dari semua cerita yang disajikan 2 film ini adalah balas dendam dari tokoh-tokoh masing-masing, saya sebutnya 'Balas dendam yang keren'.
1. Oldboy
Bagaimana perasaan kamu kalau dikurung dalam sebuah kamar sendirian selama 15 tahun tanpa tahu siapa yang mengurung dan apa alasanya?, itulah topik pertama yang dilemparkan film Oldboy ke penontonya.
Oh-Daesu, seorang laki-laki yang hidupnya kayaknya nggak pernah lepas dari masalah dan suka mabuk ini awalnya ingin memberikan hadiah ulang tahun anaknya sebelum akhirnya dia menghilang dan tersadar tengah disekap dalam kamar tanpa tahu tujuanya.
Setahun kemudian ia menyaksikan berita di televisi bahwa istrinya telah di bunuh oleh ia sendiri, padahal ia sendiri tak berdaya di ruangan itu. Sampai 15 tahun telah dilalui di ruangan itu Daesu keluar dengan cara di hipnotis terlebih dahulu agar tidak tahu dimana tempat ia di sekap, keluar dalam keadaan pakaian rapi dan telah kehilangan akal sehatnya, Daesu telah berubah menjadi seorang yang begitu marah dan Daesu bersumpah akan membalas siapa dalang dibalik penyekapannya selama ini. Selama mencari kebenaran tersebut, Daesu bertemu dengan Mido seorang pelayan restoran seafood yang setia membantunya dalam pencarian itu, malah Daesupun jatuh cinta kepada Mido.

'Tertawalah maka mereka akan tertawa bersamamu, menangislah lalu kau akan menangis sendirian'
Awalnya saya download film ini sejak bulan puasa tahun lalu, dan baru ditonton 2 minggu yang lalu, ya memang kebiasaan saya gitu, numpukin film, entah kapan ditontonya, dan ternyata keputusan saya dulu saat mendownload film ini karena silau dengan rating IMDb yang sampai 8,4 tidak mengecewakan.
Ini film keren, sinting, sadis, pokonya kampret lah!
Film karya Park Chan Wook ini menghadirkan twist cerita yang miris banget tentang masalah utama pada film ini yaitu 'siapa' dan 'mengapa sampai terjadi', walaupun saya sempat kejebak spoiler di twist terbesarnya, tapi film ini tetap enak ditonton karena banyak twist-twist cerita lain yang nggak kalah keren dan adegan-adegan yang bikin dahi berkerut dan memalingkan wajah dari layar saking sadisnya. Film ini juga sebenarnya sedikit mengaburkan antara tokoh antagonis dan protagonisnya karena konflik-konflik yang dihadirkan. Awalnya mungkin kamu kasian sama Oh Daesu, tapi dakhir film mungkin kamu bisa sebel, terus kasian lagi, bingung?, sama!.
Karena film ini adaptasi dari manga yang berjudul sama Oldboy, maka secara visualpun terdapat sentuhan komikal yang artistik dan unik. Oh iya, Hollywood juga sudah remake film ini November 2013 lalu, tapi hasilnya ya gitu deh.... :D
Lihat trailernya disini
2. Confessions (Kokuhaku)
Sebenernya film Confessions saya dapet karena waktu itu lagi suka-sukanya nonton film horror Jepang, saya search di google film horror Jepang terbaik dan dalam daftarnya salah satunya ya film Confession ini. Awalnya saya percaya aja kalau ini film horror yang menghadirkan setan-setan macam sadako karena saya dapet film juga dari situs asian horror movies, begitupun setelah lihat trailernya, saya masih mikir ini setan-setan di sekolah SMA/SMP pasti, soalnya settingnya di sekolahan, banyak anak-anak berseragam dan ibu guru yang menerangkan didepan kelas.
Tapi setelah saya lihat cuplikan-cuplikanya setelah didownload, film ini nggak ada hantunya sama sekali, tapi justru film thriller psikologis terbaik menurut saya.

Berkisah tentang ibu guru Yuuko yang mengumumkan akan berhenti mengajar di kelas 1-B sebuah SMP di Jepang. Yuuko kemudian memberikan pelajaran terakhirnya, pelajaran penting tentang kehidupan, sembari secara perlahan membuat sebuah pengakuan mengejutkan yang sampai-sampai membuat seisi kelas terdiam dan memusatkan perhatiannya pada sang guru. Anak perempuan satu-satunya meninggal, polisi mengatakn itu kecelakaan, namun nalurinya berkata lain dan ia berasumsi bahwa pelaku pembunuhan adalah salah satu anak didiknya dalam kelas tersebut.
Udah sampai situ aja cerita tentang filmnya, kalau keterusan malah spoiler dan ketahuan semua 'kenikmatan' menonton film ini dari awal hingga akhir. Seperti yang sudah saya bilang, film ini bertema balas dendam atau hukum tabur-tuai mungkin lebih tepat untuk tema film ini. Apa yang kamu perbuat apakah baik atau buruk akan mendapat balasan setimpal.
Mungkin 30 menit pertama menjadi bagian paling menarik dari Confessions. Bagian yang tampaknya hanya berisi curhatan dari seorang guru kepada muridnya ini ternyata mengambil peranan penting untuk berkembangnya kisah yang juga merupakan adaptasi adaptasi novel 6 bab karya Minato Kanae ini secara dinamis kedepannya. Penceritaan dari sudut pandang orang-orang dalam film ini yang seakan curhat tentang masalahnya masing-masing, perlahan disatukan menjadi satu muara besar oleh sang sutradara Tetsuya Nakashima, tentu muara cerita itu menghadirkan shocking ending yang nggak disangka-sangka ternyata seperti itu.
Film yang menjadi official submission Jepang untuk Oscar 2010 ini bukan sekedar film dengan twist terbaik dan aksi balas dendam manawan saja, namun lebih dari itu mengajarkan kita bahwa apa yang kita pandang baik dan berarti bagi kita belum tentu akan berlaku sama untuk orang lain, dan tentu saja apa yang kita lakukan dimasa lalu, akan kita pertanggung jawabkan dimasa depan, entah dengan senyum atau tangis.
Btw, di film Confessions ini ada satu scene AKB48 lagi manggung dan bawain lagi River, dan soal remake Hollywood?, Tolonglaah, jangan bercanda kamu!.
Trailernya bisa dilihat disini
Sekian dulu bahas filmnya, kalau tertarik bisa langsung meluncur ke lapak downloadan, atau beli DVD nya juga lebih bagus, asal jangan beli yang bajakan aja!, Good night :)
Comments
Post a Comment